SERAH TERIMA SHIFT DI MGK

 

 

Apa itu serah Terima?

                Serah terima adalah proses peralihan tanggung jawab yang terjadi antara operator dengan operator lain yang menandakan berakhirnya tanggunjawab dari operator yang bertugas sebelumnya.  Jadi inti dari serah terima adalah peralihan tanggung jawab

 

Mengapa perlu diadakan serah terima?

                Karena dengan adanya peralihan shift yang terjadi secara bersambung, maka jalannya shift itu sendiri harus beralih seiring dengan selesainya jam dari tanggung jawab seorang operator. Akan tetapi, shift dan operasional warnet itu sendiri tetap berjalan dan membutuhkan pemeliharaan dari shift-shift yang saling bersambungan tersebut.

 

Skema serah terima

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

                                               Tanda tangan serah terima (batas tanggung jawab)

 

Item serah terima MGK

a.       Semua barang termasuk box beserta isinya, jumlah user, uang, pulsa dll

b.       Kebersihan dan kerapian barang

c.        Jarkom

 

Point serah terima shift MGK

1. Batas serah terima adalah tanda tangan. Setelah tanda tangan dibubuhkan, tidak boleh ada komplain mengenai tanggung jawab shift sebelumnya.
2. Tanggung jawab suatu shift adalah berupa ruang beserta isinya, termasuk didalamnya kebersihan dan jarkom. Jadi misalnya, apabila ada barang rusak dan belum dilaporkan, maka menjadi tanggung jawab yang menjalani shift tersebut.
3. Pada saat peralihan tanggun jawab, pihak penerima berhak untuk menerima shift dalam kondisi bersih dan beres. Jadi apabila ada kekurangan yang dirasa belum diselesaikan oleh pihak penyerah, maka pihak penerima boleh menunda tanda tangan hingga permasalahan diselesaikan.
4. Permasalahan yang berhubungan dengan serah terima dan dirasa masih membingungkan, harus segera dikonfirmasikan kepada pihak terkait pada saat pihak penyerah dan penerima masih ada di tempat untuk keperluan klarifikasi dan penyelesaian. Tidak boleh ditunda.

 

Mekanisme dan persiapan serah terima

1. Pihak penyerah sudah mempersiapkan lembar serah terima beserta isinya. Ruangan dan barang lain juga sudah siap untuk diserahkan.
2. Pihak penerima siap untuk bertugas  dan menerima shift.
3. Pihak penyerah menyerahkan barang termasuk uang satu persatu, dan penerima mengeceknya satu persatu. Barang dan uang harus lengkap. Apabila ada kekurangan harus dilengkapi terlebih dahulu.
4. Pihak penerima mengecek kondisi ruang dan box beserta pc dan kelengkapannya.  Item fasilitas warnet dicek sesuai jumlah yang tercatat. Kebersihan juga dicek. Apabila ada kekurangan dalam hal tersebut, mintalah untuk dilengkapi terlebih dahulu.
5. Khusus untuk softdrink, mekanismenya silahkan dijalankan sebaik-baiknya mengenai penyetoran. Untuk kondisi kulkas, pihak penerima berhak meminta kulkas diisi penuh sebelum lembar serah terima ditandatangani.
6. Jumlah user  dicek satu-persatu sesuai dengan yang tertera di billing untuk memastikan tidak ada user kabur. Dalam pengecekan ini, komputer  yang tidak aktif dihidupkan untuk memastikan komputer  diserahterimakan dalam kondisi baik dan siap dipakai oleh user, ditandai dengan client connection berwarna hijau.
7. Buku headset wajib diserahterimakan dalam kondisi terisi. Penerima wajib dan berhak untuk meminta pihak penyerah mengisi buku headset tersebut.