orang kaya semakin kaya orang miskin semakin miskin iuran semakin beragam harga-harga smakin naik semua barang dipajakin disaat smakin bayak yg miskin tentu ada bagian yag semakin dikayakan pajak ditarik digunakan untuk apa apakah untuk bayarin gaji pejabat // ------------------------------- (Verse 1) Orang kaya semakin kaya, Orang miskin kian terlunta. Iuran datang bertubi-tubi, Harga-harga naik tanpa kompromi. Semua barang kini dipajaki, Saat banyak yang hidup kekurangan. Ada yang diam-diam dikayakan, Di tengah rakyat yang kian terhimpit beban. (Pre-Chorus) Pajak dipungut dari sana-sini, Tapi manfaatnya, di mana bisa kami cari? (Chorus) Pajak dipungut, untuk apa semua? Apakah cuma bayar gaji mereka? Rakyat kebingungan mencari makan, Pejabat nyaman, gajinya tak tersendat jalan. [solo] (Verse 2) Mobil mewah dan pesta besar, Gedung megah anggaran tak pudar. Rakyat hanya bisa menghela nafas, Yang berkuasa tertawa lepas. (Pre-Chorus) Di mana keadilan yang dijanjikan? Rakyat lelah jadi tontonan kesedihan. (Chorus) Pajak dipungut, untuk apa semua? Apakah cuma bayar gaji mereka? Rakyat kebingungan mencari makan, Pejabat nyaman, gajinya tak tersendat jalan. (Bridge) Janji manis tinggal angan, Program bantuan hanya jadi hiasan. Yang miskin terjepit semakin rapat, Yang kaya hidup makin melambung hebat. [interlude] (Chorus - Outro) Pajak dipungut, untuk apa semua? Apakah cuma bayar gaji mereka? Jika hidup hanyalah permainan, Kapan rakyat diberi kesempatan? (Instrumental outro – fade out...)