[Chorus] dari pada berakhir damai, lebih memilih jalan hina dan nista, semua demi ambisi kuasa yang lebih lama. sampah, sampah, sampah! [intro-lead guitar] [Verse] dari gorong-gorong yang kotor, cerita dimulai, Seseorang merintis, berjuang tak terduga. Penuh pencitraan, namun hati yang tulus, Mimpi besar terukir, dalam langkah yang bersahaja. Tersembunyi di balik bayang-bayang kehidupan, Dia menapaki jalan tanpa pamrih, tanpa dusta. Tak jera, tak gentar, terus melangkah maju, Hingga dunia pun mengenal, bukan sekadar gurau. [Interlude] [Refrain] semakin lama dipuncak anginpun berubah arah, yang dahulu baik, bisa menjadi licik nan jahat. [break] [Chorus] dari pada berakhir damai, lebih memilih jalan hina dan nista, semua demi ambisi kuasa yang lebih lama. sampah, sampah, sampah! [solo guitar, Fade to End]