Disarikan dari bab 5 buku "Business Ethics in Action - Managing Human Excellence in Organizations, Second Edition"
Bab ini memberikan kerangka untuk memahami penyimpangan etika dalam bisnis. Mengutip filsuf Robert Spaemann, ditekankan bahwa keunggulan bisnis harus didasarkan pada fondasi etika yang kuat.
Keadilan: Memberikan kepada setiap orang apa yang menjadi haknya. Kejujuran: Lebih dari sekadar tidak berbohong, mencakup loyalitas dalam menjaga janji.
Keseimbangan dalam kontrak.
Pembagian beban & manfaat yang adil.
Kewajiban pada kesejahteraan bersama.
Perbaikan kerusakan akibat pelanggaran.
Pemberian hukuman yang proporsional.
Mencakup pelanggaran komitmen (seperti pelanggaran kontrak), penyalahgunaan & penipuan, penyalahgunaan aset tak berwujud (pelanggaran HAKI), dan penyalahgunaan posisi (insider trading, moral hazard).
Mencakup berbagai bentuk pembayaran tidak wajar seperti penyuapan, pemerasan, uang pelicin, dan pemberian hadiah yang meragukan.
Insider trading adalah perdagangan saham menggunakan informasi rahasia. Moral hazard terjadi ketika satu pihak mengambil risiko lebih besar karena tahu pihak lain yang akan menanggung biayanya (contoh: bailout bank).
Contoh nyata bagaimana korupsi dapat menjadi sistematis dalam organisasi global, melibatkan "akun hitam" dan perusahaan cangkang untuk menyuap pejabat demi memenangkan kontrak.
Kasus fiktif yang menggambarkan tekanan pada individu (manajer penjualan) yang dihadapkan pada permintaan "komisi" terselubung, menyoroti konflik loyalitas dan kegagalan kepemimpinan.
Skandal nasional yang menunjukkan dampak destruktif dari penyalahgunaan wewenang, mark-up anggaran, dan investasi spekulatif yang menyebabkan kerugian negara triliunan rupiah.
Untuk membangun budaya etika, diperlukan: Kepemimpinan dari atas, sistem kepatuhan yang komprehensif, fokus pada pengambilan keputusan etis, dan perspektif jangka panjang.
Keunggulan bisnis yang berkelanjutan memerlukan fondasi etika yang kuat. Mengelola untuk keunggulan manusia berarti menciptakan lingkungan di mana keadilan dan kejujuran dihargai.